Nama : Nuri Novianti Pramesti
NPM : 22209557
Kelas : 4EB19
Ketergantungan Terhadap Produksi
Pertanian dan Ekspor Barang-Barang Primer
Di negara berkembang duapertiga atau
lebih penduduknya tinggal di pedesaan dan mata pencarian utama adalah pertanian.
Alasan utama terkonsentrasinya penduduk dan produksi dalam aktivitas pertanian
dan produksi primer lainnya adalah bahwa pada tingkat pendapatan yang rendah prioritas
pertama setiap orang adalah pangan, pakaian dan papan. Rendahnya produktivitas
pertanian di negara berkembang disebabkan karena besarnya jumlah penduduk
dibandingkan dengan lahan pertanian yang tersedia, juga disebabkan karena
teknologi yang dipergunakan pada sektor pertanian masih bersifat primitif,
terbatasnya modal fisik dan kemampuan manusianya. Prioritas utama di negara
berkembang adalah produksi pertanian dalam pembangunan nasional negara
berkembang tergantung pada produksi primer, antara lain bahan baku.
Dari sisi lain negara-negara berkembang
pada umumnya lebih banyak berorientasi kepada produksi barang primer
(pertanian, bahan bakar, hasil hutan, dan bahan mentah). Barang-barang primer
tersebut merupakan ekspor utama ke negara lain. Dari sisi volume ekspor cukup
tinggi, tapi nilai ekspornya rendah. Alhasil kontribusi sektor primer terhadap
PDB juga rendah.
Hal ini karena proporsi output
pertanian sangat tinggi terhadap perekonomian, sementara sektor indutri sangat
kecil. Penyebabnya karena sebagian besar penduduknya berpendapatan rendah dan
bekerja sebagai petani dan umumnya buruh tani. Ketergantungan pada ekspor
primer disebabkan karena penguasaan teknologi yang rendah, serta jiwa wirausaha
yang rendah yang umumnya disebabkan karena rendahnya pendidikan. Ketergantungan terhadap produksi pertanian dan
ekspor barang-barang primer. Hal ini dikarenakan:
a. tingkat produksivitas pertanian yang rendah
b. ketergantungan pada ekspor primer
Dampak Positif
Disamping
ketergantungan pada sektor pertanian, orientasi ekspor negara-negara berkembang
banyak bertumpu pada barang-barang primer, seperti produk-produk
pertanian,hasil hutan dan bahan-bahan mentah.
Ekspor primer
seperti ini sebenarnya kurang menguntungkan karena barang primer memiliki nilai
tambah yang lebih rendah dibandingkan dengan barang sekunder dan barang tersier.
Akan tetapi keterbatasan teknologi menjadi dasar utama bagi negara-negara
berkembang hanya mampu mengekspor barang-barang primer.
Bagi
negara-negara berkembang, ekspor menjadi tumpuan untuk mendapatkan devisa dalam
rangka pembiayaan pembangunan.
Ketergantungan
ekspor primer yaitu :
- Sistem hukum dan infrastruktur yang tidak mapan
- Ketergantungan yang dominan pada dunia internasional
Dampak Negatif
Peranan sektor pertanian sangat
penting, khususnya dalam proses awal pembangunan industrialisasi, karena
pertanian dapat dianggap sebagai penggerak kegiatan ekonomi, peningkatan
produktivitas pertanian merupakan syarat mutlak untuk mengeluarkan masyarakat
dari keterbelengguan kehidupan yang bercorak tradisional. Kemajuan pertanian
diperlukan untuk menjamin agar penyediaan bahan makanan bagi penduduk, sehingga
dapat terhindar dari kelaparan juga untuk mengurangi beban devisa untuk
mengimpor bahan makanan, serta untuk mendorong terciptanya kegiatan industri
yang berbahan baku hasil pertanian. Kenaikan produktivitas pertanian akan
memperluas pasar bagi pasar industri. dalam suatu masyarakat tradisional
tingkat produksi perkapita dan tingkat produktivitas per pekerja masih sangat
terbatas, oleh sebab itu sebagian besar sumber-sumber daya masyarakat digunakan
untuk kegiatan dalam sektor pertanian.
Masalah yang terjadi pada ekspor
industri primer mengakibatkan kenaikan ekspor lebih lambat daripada kenaikan
impor. Ini disebabkan oleh elastisitas pendapatan lebih rendah akan permintaan
impor terhadap barang produksi primer.
Pengangguran mempunyai dampak yang kurang menguntungkan terhadap
produksi pertanian dan ekspor barang-barang
primer.
http://putrianggie.blogspot.com/2013/04/tugas-softskill-2-artikel.html
http://ashariyanto.wordpress.com/2011/12/01/ekonomi-mikro-dan-makro/
http://www.slideshare.net/IndriGustiantiII/bab-6-12117302
Tidak ada komentar:
Posting Komentar